Surabaya – Kampus bermoto ‘Growing with Character’, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mengukuhkan sebanyak 14 guru besar
(profesor) pada berbagai bidang keilmuan di Graha Sawunggaling, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus II Lidah Wetan, Surabaya, pada Minggu, 22, Desember 2024.
Pengukuhan kali ini merupakan yang ketiga untuk tahun 2024.Artinya, sepanjang tahun ini UNESA PTN-BH berhasil mengukuhkan total 34 guru
besar. Jumlah tersebut sesuai target dan merupakan bukti keberhasilan program percepatan guru besar yang diterapkan UNESA.
Rektor UNESA, Nurhasan atau Cak Hasan mengatakan bahwa pengukuhan guru besar yang sesuai target ini merupakan kado akhir tahun dan kado dies
natalis ke-60 UNESA. Penambahan guru besar ini menjadi motor penggerak riset
dan inovasi di kampus ‘rumah para juara.’
Guru besar menjadi pilar penting bagi kemajuan lembaga. Profesor berperan
sebagai cendekiawan dan teladan keilmuan yang memiliki tugas menjaga dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan nilai intelektual bagi kemajuan
masyarakat, bangsa dan negara.
Cak Hasan berharap para guru besar bisa memperkuat reputasi
keilmuan dan kelembagaan UNESA di level internasional. Selain itu, juga untuk
memperkuat kontribusi UNESA melalui riset dan inovasi yang berdampak bagi
kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita dorong para guru besar untuk berinovasi dan melakukan riset maupun pengembangan yang berdampak. Tadi ada guru besar FMIPA yang riset
bidang pertanian, yang bisa menjadi modal bagi UNESA yang sedang merencanakan
fakultas ketahanan pangan,” ucapnya.
kultas ketahanan pangan yang tengah dipersiakan tersebut di dalamnya mencakup bidang pertanian dan peternakan. Pembukaan fakultas tersebut
didasarkan pada sejumlah kajian dan atas tuntutan kebutuhan di lapangan,termasuk untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan.
“Melalui SDM dan pakar atau profesor yang kami punya, UNESA bisa menjawab tantangan sekaligus untuk mendorong terwujudnya ketahanan atau
swasembada pangan sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo,” tegas Cak Hasan.
Para guru besar yang dikukuhkan pada penghujung tahun ini berasal dari berbagai disiplin keilmuan dan fakultas, ada yang dari Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Ada juga yang dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), dan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
(FIKK). Daftar 14 guru besar yang dimaksud sebagai berikut:
1. Prof. Frida Ulfah
Ermawati, guru besar bidang fisika material dielektrik (FMIPA);
2. Prof. Isnawati,
guru besar bidang biorekayasa sumber daya hayati berbasis bahan genetik untuk
peningkatan bioprospeksinya (FMIPA);
3. Prof. Wiryanto,
guru besar bidang pendidikan matematika sekolah dasar (FIP);
4. Prof. Agung
Listiadi, guru besar bidang media pembelajaran akuntansi keuangan (FEB);
5. Prof. Wisnu, guru
besar bidang sejarah sosial ekonomi (Fisipol);
6. Prof. Masriyah,
guru besar bidang asesmen penalaran matematis (FMIPA);
7. Prof. Suhartono,
guru besar bidang pragmatik (FBS);
8. Prof. Syamsul
Sodiq, guru besar bidang pembelajaran menulis (FBS);
9. Prof. Gigih
Siantoro, guru besar bidang evaluasi kepelatihan bola basket (FIKK);
10. Prof. Mitarlis,
guru besar bidang inovasi pembelajaran kimia berbasis lingkungan (FMIPA);
11. Prof. Wagino,
guru besar bidang teknologi asistif (FIP);
12. Prof. ImamSyafii, guru besar bidang kepelatihan sepak bola usia dini (FIKK);
13. Prof. Andun
Sudijandoko, guru besar bidang olahraga rekreasi dan kesehatan (FIKK);
14. Prof. Nurkholis,
guru besar bidang fisik olahraga (FIKK). (Adm)
Penghujung Tahun 2024 Unesa Kembali Kukuhkan 14 Guru Besar Perkuat SDM Unggul
Shares: