MedsosNetizen

Kajian Dampak Predatory Pricing TikTok Shop bagi UMKM Oleh Mahasiswi Untag Surabaya

Kanan ke Kiri - Aisyah Maharani, Mahasiswi Angkatan Pertama Mikom Untag Surabaya Bersama Dosen Pembimbing Berbincang dengan Salah Satu Pelaku UMKM konvensional

Surabaya – Kian berkembangnya teknologi informatika saat ini , turut berdampak terbukanya peluang usaha dan jual beli dengan berbagai platform digital, salah satunya TikTok Shop dengan memangkas sistem distribusi, karena kemudahan interaksi jual beli langsung konsumen dengan produsen produk.

Hal inilah yang melatarbelakangi Aisyah Maharani,Mahasiswi Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Untag Surabaya untuk mengkaji dampak predatory pricing di TikTok Shop bagi UMKM konvensional di Surabaya. Selain itu, penelitian ini muncul sebagai respons terhadap fenomena TikTok Shop yang telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat beberapa waktu yang lalu.

“Latar belakangnya ketika masyarakat resah dengan maraknya fenomena TikTok Shop, sebuah bentuk social commerce yang bisa menjual segala hal, namun bahkan beberapa waktu lalu sempat ditutup,” ungkapnya.

Aisyah, menjelaskan penelitian ini bertujuan mendalami fenomena predatory pricing yang muncul dalam praktik bisnis di platform social commerce, khususnya pada UMKM konvensional di Surabaya,dan memahami secara mendalam pengalaman dan persepsi para pelaku UMKM terhadap penjualannya tersebut”Predatory pricing sendiri merupakan fenomena perdagangan yang berorientasi untuk menjual barang dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar,” jelasnya (23/2/2024).

BACA JUGA : INDIFEST 2024 Untag Surabaya Ajak Mayarakat Peduli Keamanan Digital

Harapannya, hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak dan implikasi dari predatory pricing dalam konteks bisnis online, serta memberikan wawasan berharga bagi pengembangan kebijakan dan strategi bisnis yang lebih berkelanjutan.

Dalam kajiannya Aisyah menemukan adanya perubahan signifikan bagi UMKM konvensional, meskipun tidak merata di semua sektor. Yang mana sektor UMKM yang paling terdampak adalah pelaku usaha di bidang fashion dan makanan.(Spt)

Shares:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *