Surabaya – Jajaran pejabat struktural dan fungsional hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Lingkup Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, mengikuti pengarahan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Adhy Karyono.
Dalam sambutannya Sekda Jatim mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dalam pengelolaan anggaran pendidikan selama setahun terakhir. Di mana dengan besaran anggaran pendidikan yang mencapai Rp. 8,9 triliun, penyerapan anggaran berhasil menyentuh angka 94.10 persen.
Hasil ini terbilang luar biasa dan diatas rata-rata. Mengingat anggaran pendidikan cukup besar dibanding sektor lainnya. “Dengan banyaknya persoalan banyaknya urusan di pendidikan, (penyerapan) ini jadi prestasi dan menjadi tolak ukur untuk meningkatkan lagi (anggaran) tahun depan,” jelas Adhy (2/1/2024).
Sementara itu untuk tahun 2024 ini, dari yang ditetapkan undang-undang menyoal alokasi pendidikan wajib 20 persen, Jatim justru melebihi nilai itu. Tepatnya alokasi yang diberikan melalui APBD sebesar 26,3 persen. Dengan besaran ini, tegas Sekda, artinya gubernur memberikan ruang sangat strategis untuk pendidikan.
Kendati begitu, Sekda Adhy mengakui masih ada sarana prasarana dan kebutuhan BPOPP yang tengah di proses karena harus tercukupi semuanya. Sementara itu, terkait hasil evaluasi yang dilakukan oleh pihaknya, Adhy mengungkapkan jika pihaknya berusaha melakukan efisiensi menggunakan sistem.
Dengan begitu, maka beberapa kegiatan dinas yang tidak perlu akan dipotong (anggarannya). Adhy berharap dengan memaksimalkan sistem digital tersebut dapat mengefisiensikan waktu,tenaga dan anggaran untuk kegiatan perjalan dinas.(Spt)
[…] BACA JUGA : Sekda Jatim Apresiasi Serapan Anggaran Dindik Jatim […]