Jombang – Masih dalam momentum Peringatan hari Sumpah Pemuda dan Hari Lahir Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ke 95, pada 28 Oktober lalu, Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa. OPSHID FKYME Jombang ,bergerak dalam aksi sosial, membangun sebanyak 3 unit rumah layak huni bagi warga kurang mampu yang berada Di Jombang Jawa Timur.
Ketiga Rumah tersebut tersebar Di Kecamatan Kabuh,Kecamatan Peteringan, dan juga Kecamatan Ploso.
Pimpinan Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYMEM), M.Subchi Azal Tsani, Menyebut aksi sosial tersebut dilatarbelakangi masih banyaknya warga kurang mampu yang tidak memiliki rumah.
Hal tersebut juga selaras dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, di Indonesia masih ada setikar 24,14 juta orang yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Dan di antara maksud dengan miskin adalah sehubungan dengan tempat tinggalnya (rumahnya kecil dan kurang layak).
Oleh karenanya, mengambil momentum sumpah pemuda sebagai pemantik semangat pemuda dalam ikut berkontribusi dalam pembangunan nasional,OPSHID FKYMEM membantu para warga kurang mampu dalam menyediakan rumah layak huni, melalui program Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah.“ Rumah adalah jiwa, spririt. Seperti dalam lagu Kebangsaan Indonesia Raya: ‘Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya , untuk Indonesia Raya’. Maka kita membangun rumah ini dengan satu prinsip, kita ikut membangun jiwa Bangsa Indonesia”. Jelas M.Subchi.
Hingga saat ini sebangak 66 unit Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah telah berhasil dibangun yang keberadaannya tersebar di seluruh Indonesia. (irv)