Surabaya – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora )ProvinsiJawa Timur di tahun 2024 ini , Kembali menggelar seleksi Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi(PPAP) Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Seratus orang peserta yang lolos seleksi administrasi mengikuti proses tes tulis dan wawancara yang berlangsung di AulaGedung Dispora Jawa Timur.Sabtu (27-4-2024).
Dalam prosesnya seratus orang peseta tersebut kemudian akan dipilih 30 orang yang lolos seleksi tes tulis dan wawancara dan berhak mengikuti proses karantina. Kemudian proses selanjutnya Kembali dipilih sepuluh orang terbaik untuk dikirim ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia , guna mengikuti proses seleksi lanjutan. Akhirnya nanti akan dipilih satu orang yang mewakili masing masing provinsi, untuk mengikuti program PPAN selama 2 pekan Di Australia denga sistem magang.
Kepala Bidang Kepemudaan DsiporaJatim, Awan Widodo, SE.,MM. menjelaskan program tersebut sudah berlangsung sejak lama dan selalu mendapat antusias tinggi dari Masyarakat terutama pemuda rentang usia 18 sampai dengan 30 tahun yang ingin mendaftar dan mengembangkan wawasan di kancah internasional.
“Untuk pogram ini sendiri sekitar tahun 80an sudah ada.Pada prinsipnya program ini sudah lama, karena dari alumni alumni yang ad aitu sendiri dan sampai sekarangitu sendiri, banyak pejabat pejabat sekarang itu alumni dari PPAN dan PPAP.”Jelas Awan.
Salah satu peserta seleksi PPAN asal Kabupaten Bangkalan, Muhammad Shodiqin, mengaku sudah mengikuti proses seleksi hingga 3 kali, dan kali ini berhasil masuk hingga ke tahap proses seleksiwawancara.
“Tertarik melihat profil PPAN itu sendiri keren keren dan menjadi branding yang bagus untuk mereka dan saya ingin mengikuti jejeak mereka.Tahun sebelumnya pernah ikutan dan tahun ini tahun ketiga bisa masuk proses seleksi wawancara.” Paparnya.
Program PPAN dan PPAP sendiribertujuan untuk sebagai wadah generasi muda dari berbagai daerah dapat saling berinteraksi , berdialog , bertukar pemahaman budaya dan bekerja sama , sertamemecahkan masalah bersama.
Selain itu juga Mempererat persahabatan dan kerja sama Pemuda Indonesia dengan Pemuda dari negara tujuan.Meningkatkan rasa saling pengertian diantara masyarakat khususnya generasi muda dengan negara tujuan.Dan yang tidak kalah penting yakni untuk menciptakan kader-kader atau calonpemimpin bangsa yang berwawasan internasional.(Adm)