MADIUN – Kebersihan lingkungan sekolah kembali menjadi perhatian serius Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai. Senin (8/9), ia meresmikan fasilitas Toilet Bersih di SMKN 1 Mejayan dan SMKN 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun, sebagai bagian dari program menciptakan sekolah sehat dan nyaman.
Aries menegaskan, toilet bersih bukan sekadar fasilitas, tetapi juga mencerminkan mental, kesehatan, hingga moralitas warga sekolah. “Suasana sekolah yang menyenangkan harus tercermin dari lingkungan yang bersih, rapi, dan sehat. Dengan lingkungan yang bersih, anak-anak bisa lebih fokus, semangat, dan nyaman belajar,” ujarnya.Ia menambahkan, toilet yang bersih akan menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang nyaman bagi siswa.
Kebersihan fasilitas ini, menurutnya, adalah bentuk kepedulian sekolah terhadap kesehatan fisik maupun rohani murid.Selain meresmikan toilet, Kadindik Jatim juga meninjau sarana prasarana lain, termasuk pemanfaatan lahan kosong sekolah untuk program School Food Care atau ketahanan pangan. Upaya ini, kata Aries, sejalan dengan cita-cita menghadirkan sekolah yang sehat, hijau, dan ramah lingkungan.
“Saya bercita-cita setiap sekolah negeri di Jawa Timur memiliki toilet bersih dan nyaman. Karena mayoritas anak menghabiskan waktunya di sekolah, maka kenyamanan tidak hanya di kelas, tetapi juga di toilet harus diperhatikan. Kalau kotor dan tidak terawat, bisa mengganggu aktivitas belajar bahkan memicu penyakit,” tegasnya.
Kehadiran Aries disambut antusias guru, siswa, dan komite sekolah. Dengan adanya Toilet Bersih, SMKN 1 Mejayan dan SMKN 1 Wonoasri menegaskan komitmennya menjadi sekolah sehat, ramah lingkungan, serta mendukung prestasi siswa.Peresmian ini sekaligus membawa pesan bahwa kebersihan toilet bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga wujud tanggung jawab, cara menjaga kesehatan bersama, dan langkah membentuk generasi cerdas serta berkarakter.(Adm)