Madiun – Suasana khidmat menyelimuti SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW: Inspirasi Pendidikan untuk Generasi Indonesia Emas”, acara ini menjadi pengingat pentingnya pendidikan yang berilmu, beradab, dan berakhlak.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, hadir bersama jajaran pejabat dinas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta seluruh Taruna SMAN 3 Taruna Angkasa.Dalam sambutannya, Aries menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bukan hanya utusan Allah SWT, tetapi juga pendidik agung yang membangun peradaban melalui ilmu dan akhlak.
“Meneladani Rasulullah berarti meneladani pribadi yang cerdas secara intelektual sekaligus matang secara spiritual dan sosial. Pendidikan sejati adalah pendidikan yang melahirkan keadaban,” ujar Aries.
Ia juga mengingatkan bahwa ilmu tanpa akhlak bisa menjerumuskan manusia. Karena itu, insan pendidikan dituntut untuk tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter mulia generasi muda.Aries menekankan pentingnya peran Taruna sebagai generasi emas 2045 yang akan menentukan arah masa depan bangsa.
“Ilmu membuat kita cerdas, tetapi akhlak membuat kita manusia seutuhnya,” tegasnya.Menurut Aries, SMAN 3 Taruna Angkasa memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang unggul secara akademik, berkarakter kepemimpinan, dan berlandaskan iman yang kuat.
Acara ditutup dengan tausiyah KH. Arifuddin Lewa yang mengupas makna Maulid Nabi Muhammad SAW bagi dunia pendidikan, sekaligus menguatkan semangat meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.