Pendidikan

Mahasiswa dari 6 Negara Ikuti Summer Course FTI UII

Yogyakarta – Sebanyak 54 mahasiswa dari 6 negara mengikuti Summer Course yang digelar Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) bertajuk “Unlock Your Market Potential: Mastering Competitive Innovation. Kegiatan Summer Course dimulai dengan rangkaian kegiatan Short Course – TRIZ International Certification Level 1 Practitioner yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 3-18 Agustus 2024.

“Adapun peserta kegiatan 54 orang yang berasal dari 6 negara, yaitu Bangladesh 1 orang, Rwanda 1 orang, Oman dan Yemen masing-masing 3 orang, Taiwan 5 orang dan Indonesia 41 orang,” kata Sekretaris Program Studi Internasional, Program Teknik Industri FTI UII Ira Promasanti Rachmadewi, dikutip Sabtu (31/08/2024).

Program tahunan ini merupakan bagian dari komitmen Internasional Program Teknik Industri UII untuk meraih eksposur internasional dan menghadirkan atmosfer global di UII. Tahun ini, International Program Teknik Industri Universitas Islam Indonesia bekerja sama dengan BKSTI Korwil DIY dan inTRIZ dalam menyelenggarakan program ini.

“Dalam Short Course tersebut, para peserta terlibat dalam berbagai aktivitas intensif untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip TRIZ dalam inovasi kompetitif,” ujarnya.

TRIZ atau Teori Penyelesaian Masalah Inventif bertujuan untuk memfasilitasi proses inovasi dengan memberikan alat dan prinsip untuk mengatasi masalah teknis secara efektif. Terdapat 10 prinsip utama TRIZ yang dapat diterapkan dalam inovasi kompetitif.

Meliputi Prinsip Pembagian (Division), Prinsip Penggabungan (Combining), Prinsip Penyerapan (Inversion), Prinsip Penyusunan Ulang (Rearrangement), dan Prinsip Aksi Terbalik (Reverse Action). Kemudian ada juga Prinsip Penerapan Dinamika (Dynamic Use), Prinsip Transisi ke Fase Berbeda (Phase Transition), Prinsip Penggunaan Media (Use of a Medium), Prinsip Penetrasi (Penetration), serta Prinsip Kekuatan Elastis (Elasticity).

“Prinsip-prinsip ini merupakan bagian dari pendekatan TRIZ untuk merancang solusi inovatif yang tidak hanya menyelesaikan masalah tetapi juga menciptakan nilai tambah. Menggunakan prinsip-prinsip ini dalam konteks inovasi kompetitif membantu perusahaan untuk lebih adaptif dan kreatif dalam menghadapi tantangan pasar dan teknologi,” urainya.

Presiden inTRIZ Indonesia Risdiyono menjadi pembicara dengan menyampaikan materi terkait bagaimana TRIZ dapat diterapkan untuk mendorong inovasi dalam berbagai industri. 

Selanjutnya, Summer Course pada event ini dirancang khusus untuk memberikan wawasan mendalam mengenai strategi inovasi dan pengembangan pasar kepada para mahasiswa. Dengan fokus pada penguasaan keterampilan inovasi kompetitif, mahasiswa yang ikut sebagai peserta akan mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana memanfaatkan potensi pasar dengan cara yang efektif dan inovatif.

Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII Danang Setiawan menambahkan selama program ini, mahasiswa terlibat dalam berbagai sesi interaktif, workshop, dan studi kasus yang dipandu oleh para ahli dan praktisi terkemuka di bidang teknologi dan manajemen inovasi. Beberapa topik utama yang akan dibahas meliputi analisis pasar, pengembangan produk inovatif, serta strategi pemasaran yang adaptif dan berkelanjutan.

“Summer Course ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa yang ingin memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam dunia inovasi dan pengembangan pasar,” terangnya.

Kegiatan Summer Course dirancang untuk memberikan pendidikan tambahan dan pengalaman belajar yang intensif di luar kurikulum reguler. Summer Course sering kali dirancang untuk memberikan pengalaman yang intensif dan berfokus pada hasil konkret yang dapat dimanfaatkan peserta dalam konteks akademik, profesional, atau pribadi mereka.

“Program studi berharap melalui program ini, peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk menciptakan dampak positif dalam karir dan bisnis mereka,” pungkasnya. (Dri)

Shares:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *