Pendidikan

PPDB 2024 Resmi Dilaunching Kadindik Jatim Tekankan Jaga Integritas

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai memberikan Sambutan dalam Kegiatan Launching PPDB 2024. Dok Istimewa.

Surabaya- Secara resmi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai melaunching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jenjang SMAN, SMKN, dan SLBN Provinsi Jawa Timur Tahun Ajaran 2024/2025.

Dalam acara yang berlangsung secara hybrid (luring dan daring) pada hari Kamis, 16 Mei 2024 yang dipusatkan di Gedung Sabha Nugraha, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sedangkan kegiatan daring dilaksanakan di masing-masing cabang dinas inipun juga turut dilakukannya penandatanganan pakta integritas antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Kepala Sekolah SMAN, SMKN dan SLBN Se-Jawa Timur, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan dengan operator cabdin dan operator sekolah seluruh Jawa Timur.

Kadindik Aries dalam sambutannya menekan beberapa hal untuk mewujudkan PPDB 2024 sukses pelaksanaannya yaitu dengan menjaga kekompakan semua penyelenggara yang muaranya di UPT TIKP Disdik dengan tim ITS Surabaya.

Kedua dengan memahami petunjuk teknis (juknis) PPDB 2024 sebagai pedoman untuk menentukan kebijakan. ketiga adalah menjaga integritas, karena hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat. PPDB merupakan beban yang berat bagi semua yang terlibat didalamnya termasuk kepala sekolah, kepala cabang dinas hingga kepala dinas pendidikan provinsi itu sendiriUntuk itulah diperlukan penandatanganan pakta integritas sebelum dimulainya PPDB tahun ini.

“Saya yakin kalau kita teguh terhadap pendirian kita, komitmen kita dan apa yang telah kita tandatangani sebagai pakta integritas. Saya yakin PPDB tahun ini bisa kita laksanakan dengan baik,”terangnya.

Menurutnya dengan patuh terhadap juknis merupakan cara untuk mengurangi beban yang berat dalam pelaksanaan PPDB. “karena kita berhadapan dengan berbagai elemen masyarakat. Bukan hanya masyarakat tapi juga elemen elemen lain yang tentunya kita harapkan mereka memahami tugas pokok kita sebagai pelaksana PPDB yang ingin menekankan PPDB yang obyektif, transparan dan akuntabel,”terangnya.

Pria yang kini juga menjabat sebagai Pj Walikota Batu tersebut mengatakan bahwa perlu adanya sosialisasi secara masif hingga ke masyarakat mulai cabang dinas, para pengawas sekolah, hingga pihak sekolah yang melibatkan komite untuk digerakkan memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Aries juga berpesan ketika masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) menghimbau kepada para kepala sekolah untuk tidak memaksakan memakai seragam sekolah pada saat itu juga namun memberikan waktu kepada peserta didik untuk menyesuaikan seragam sesuai regulasi yang ditetapkan oleh sekolah.

“Nanti MPLS jangan diwajibkan menggunakan pakaian seragam yang telah ditentukan, biarkan saja mereka menggunakan seragam yang mereka miliki, nanti setelah berjalan baru menyesuaikan dengan ketentuan seragam di masing masing sekolah, baik itu SMA, SMK maupun SLB,”tambahnya.

Karena menurutnya daftar ulang merupakan proses mendaftarkan anak ke sekolah dimana dia diterima, bukan kewajiban untuk memaksakan membeli seragam sekolah pada saat itu juga.

Tercatat turut hadir secara luring dalam kegiatan tersebut yakni, eselon III dinas, 24 kacabdin,24 kepala SMKN (1 perwakilan per cabdin),24 kepala SMAN (1 perwakilan per cabdin),24 kepala SLBN (1 perwakilan per cabdin). Sementara itu hadir juga secara daring yakni,eselon IV cabdin (72),seluruh kepala SMAN (399),seluruh kepala SMKN (274),seluruh kepala SLBN (47),operator cabdin (38)dan operator sekolah (7920).(Adm)

Shares:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *