Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki tiga Rumah Anak Prestasi (RAP) sebagai sarana belajar dan pelatiham skill bagi anak disabilitas Di Surabaya.Kepala UPTD Kampung Anak Negeri Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Eva Rachmawati mengatakan, Kedepan pemerintah Kota Surabaya kembali berencana menambah lagi dua Rumah Anak Prestasi (RAP).
Ini sebagaimana komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam menyediakan wadah atau tempat bagi anak-anak hebat untuk mengembangkan kreativitasnya.

“Tiga RAP itu sudah beroperasi. Yang terbaru rencana di wilayah Surabaya Selatan, Dukuh Menanggal, saat ini dalam tahap penataan. Insyaallah RAP Dukuh Menanggal dalam waktu dekat diresmikan oleh Pak Wali Kota Eri Cahyadi,” kata Eva Rachmawati, Rabu (27/3/2024).
Selain RAP Dukuh Menanggal, Eva mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya juga berencana menambah satu lagi Rumah Anak Prestasi. Namun, ia belum mengungkap di mana lokasi RAP kelima yang berencana dibangun oleh pemkot tersebut.
“Karena animo masyarakat begitu tinggi, sehingga kita berencana menambah dua RAP lagi. Ini diharapkan bisa menjangkau anak-anak hebat di seluruh wilayah Kota Surabaya,” ujarnya.
Menurut dia, animo anak-anak hebat yang mendaftar di RAP sangat tinggi. Dinsos Surabaya mencatat, saat ini jumlah peserta didik di RAP Nginden mencapai 232 siswa, RAP Sonowijenan 190 siswa dan RAP Kedung Cowek yang baru diresmikan pada 7 Februari 2024, ada sekitar 94 siswa.”Kegiatan di RAP setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 08.00 – 17.00 WIB. Semua fasilitas dan layanan di sana gratis untuk anak-anak hebat Surabaya. Bahkan, satu anak hebat itu bisa memilih banyak kegiatan di RAP,” bebernya.

Eva menjabarkan bahwa ada berbagai kegiatan menarik yang bisa diikuti anak-anak hebat di RAP. Mulai dari pelatihan handicraft, membatik, menjahit, musik, modeling, fotografi hingga dongeng bahasa isyarat. “Pelatihan ini semua bersifat gratis. Syarat mendaftar cukup menunjukkan identitas KTP atau KK Surabaya,”Tutupnya.(Spt)