Kesehatan

3 Prodi Baru di Fakultas Kedokteran Unesa Masuk Tahap Visitasi LAM-PTKes

Visitasi Prodi Baru FK Unesa. Dok Istimewa.

Surabaya – Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tengah mengajukan pembukaan tiga prodi baru tahun ini. Tiga Prodi tersebut diantaranya S-1 Keperawatan, S-1 Kebidanan, dan S-1 Fisioterapi. Hingga saat ini, proses pengajuannya telah memasuki tahap asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).

Prodi S-1 Fisioterapi diasesmen tim asesor LAM-PTKes pada Rabu, 20 Maret 2024 lalu. Kemudian, prodi S-1 Kebidanan diasesmen asesor yang terdiri dari Idah Ayu Wulandari, S.Si.T., M.Keb dan Sinar Pertiwi S.ST., M.PH., pada Senin, 25 Maret 2024.

Tim asesor disambut jajaran pimpinan rektorat, pimpinan FK, para dekan dan direktur di Gedung FK Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya. Dekan FK, Dr. dr. Endang Sri Wahjuni, M.Kes., mengatakan bahwa visitasi tersebut dimaksudkan untuk asesmen lapangan akreditasi minimum pembukaan tiga prodi tersebut. Dua prodi sudah divisitasi dan satu prodi lagi yaitu S-1 Keperawatan akan divisitasi dalam beberapa waktu ke depan. Proses asesmen lapangan prodi S-1 Fisioterapi oleh tim asesor LAM-PTKes pada Rabu (20/3/2024).

“Visitasi ini dilakukan asesor untuk mengecek langsung kesiapan UNESA khususnya FK membuka prodi baru tersebut. Para asesor sudah mengecek semua kesiapan mulai dari sarana-prasarana, SDM, laboratorium dan sebagainya. Alhamdulillah, dua prodi sudah divisitasi tinggal menunggu hasil dan rekomendasi,” ucapnya.

Dekan FK menuturkan, terkait pembukaan prodi baru tersebut, UNESA sudah melakukan serangkaian persiapan jauh-jauh hari, mulai dari infrastruktur, sarana-prasarana, hingga perekrutan SDM seperti dosen yang berkompeten masing-masing di bidang fisioterapi, keperawatan dan kebidanan. Selain itu, UNESA juga sudah memiliki SDM dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

“Bersama pimpinan, kami mengumpulkan jajaran para ahli untuk membuat borang pendirian prodi termasuk mempersiapkan berbagai aspek yang diperlukan,” ucap dokter Endang.

Adapun tujuan pembukaan prodi baru tersebut yaitu untuk menjawab kebutuhan tenaga medis atau tenaga kesehatan. Seperti yang diketahui bahwa berdasarkan kebutuhan jika dilihat dari jumlah penduduk Indonesia, jumlah tenaga kesehatan atau tenaga medis di Indonesia masih belum merata. (Adm)

Shares:

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *