Surabaya – Polda Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jatim menggelar apel siaga bencana hidrometeorologi. Dalam apel tersebut ratusan pasukan gabungan disiagakan,untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana Hidrometeorologi, Seperti Banjir,Tanah Longsor, hingga Puting Beliung.
Selain itu Polda Jatim juga mendirikan posko lengkap dengan peralatan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana yang akan terjadi.
Apel Siaga ini dilatarbelakangi, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 153 bencana hidrometeorologi meliputi banjir, tanah longsor, hingga puting beliung melanda Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada musim hujan kemarin.
Selain itu,Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Jatim yang memimpin apel siaga bencana hidrometeorologi itu menyatakan, akhir November 2023 ini intensitas curah hujan diprediksi mulai meningkat.“Berdasar informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), pada akhir November ini curah hujan meningkat mulai Desember, Januari dan puncaknya pada Februari,” kata Irjen Imam di Mapolda Jatim, Selasa (21/11/2023).
Polda jawa Timur bersama Pemprov Jawa Timur, mengerahkan pasukan gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, serta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, Satpol PP, Linmas, Petugas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Perhubungan,untuk bersama mengantisipasi bencana Hidrometeorologi.
Di sisi lain beberapa daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana alam Di Jawa Timur seperti di kawasan pegunungan,Kawasan sungai Brantas hingga bagian barat yang memiliki garis pantai.(irv)